KOTA SEMARANG - Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah telah diakui atas pendekatan inovatifnya dalam pelayanan publik, dengan menerima penghargaan bergengsi *Best Innovation In Public Service* pada CNN Indonesia Awards 2024 yang kelima. Rabu Malam (14/8/2024).
Direktur Transmedia Warnedy menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengapresiasi terobosan aplikasi *LIBAS* (Polisi Besar Semarang).
LIBAS, Kentongan digital yang memberdayakan masyarakat, merupakan bukti komitmen polisi terhadap keterlibatan masyarakat dan kepolisian modern. Aplikasi yang mudah digunakan ini menawarkan segudang fitur mulai dari pelaporan kejadian hingga menghubungkan warga dengan polisi melalui fitur kentongan digital berbasis RT.
"Penghargaan ini menandakan langkah penting dalam perjalanan kami menuju Semarang yang lebih aman dan terhubung, " kata Komisaris Besar Pol Irwan Anwar. "LIBAS mewujudkan komitmen kami dalam memanfaatkan teknologi guna meningkatkan keselamatan publik dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih kuat."
Dampak aplikasi ini tidak dapat disangkal: aplikasi ini telah diunduh lebih dari 262.000 kali dan menghubungkan 58.528 CCTV ke Pusat Komando Presisi (PCC) Polrestabes Semarang, sehingga mengubah lanskap keamanan kota.
LIBAS bukan hanya sebuah aplikasi; Hal ini mencerminkan semangat *kegotong-royongan* (gotong royong) dan kearifan lokal *jogo tonggo* (peduli bertetangga). Hal ini mencerminkan etos dedikasi polisi: "Mengungkap kejahatan adalah sebuah kebanggaan, namun mencegah kejahatan adalah suatu kebanggaan."
"Keberhasilan LIBAS merupakan bukti kerja sama Polrestabes Semarang dan masyarakat, " ujar Direktur Transmedia Warnedy. "Pendekatan inovatif terhadap pelayanan publik ini menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia."
CNN Indonesia Awards, yang diadakan di Hotel Padma Semarang pada Rabu malam, merayakan pencapaian teladan dalam pelayanan publik, sektor swasta, BUMN, dan banyak lagi. Acara yang mengusung tema “Dari Jawa Tengah Menuju Indonesia Gemilang” ini menghadirkan sejumlah tokoh antara lain Chairul Tanjung, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Ketika Polrestabes Semarang terus mendorong batas-batas inovasi, LIBAS berdiri sebagai mercusuar kemajuan, menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk membangun masyarakat yang lebih aman, lebih terhubung, dan berdaya.